Mengucapkan Selamat Hari Natal atau Selamat Natal menurut UAS (Ustadz Abdul Somad) adalah dilarang karena ada tiga alasan mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan.

Natal sendiri diperingati oleh umat Kristen dan sebagian orang non-Kristen pada tanggal 25 Desember tiap tahun.

Mengucapkan Selamat Natal sudah lama menjadi polemik bagi umat Islam. Ada yang mengatakan kafir jika mengucapkan Selamat Natal dan ada juga yang tidak mempermasalahkan itu.

Natal menurut Ustadz Abdul Somad
Natal menurut Ustadz Abdul Somad


3 Alasan Tidak Boleh Mengucapkan Selamat Natal Menurut UAS

Terlepas dari perdebatan apakah boleh mengucapkan Selamat Natal, Ustadz Abdul Somad memiliki pendapat bahwa ada 3 konsekuensi yang akan ditanggung oleh umat Islam jika mengucapkan Selamat Natal.

3 Larangan tersebut bahkan dibantah oleh Al Quran. Oleh karena itu, jika bukan pada Kitab Suci Al Quran yang kita percayai, kepada kitab mana lagi?

1. Mengakui Isa alaihisalam sebagai Tuhan

Umat Islam tidak bisa membantah ini, bahwa Isa alaihisalam adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah subhanahu wataala untuk berdakwah kepada suatu umat, bukan datang sebagai Tuhan.

2. Mengakui Isa alaihisalam lahir pada 25 Desember

Ustadz Abdul Somad mengatakan ketika Maryam memegang Isa, tak ada makanan di tepian kota. Sehingga Allah memerintahkan kepadanya untuk menggoncangkan pangkal pohon kurma.

Kita ketahui bersama bahwa Kurma matang pada musim panas yakni antara bulan Juli dan Agustus, bukan pada bulan Desember.

Disebutkan juga, ketika Isa alaihisalam lahir, kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput. Sedangkan rumput pada bulan Desember seperti yang dipercayai, tertutup salju.

3. Mengakui Isa alaihisalam mati disalib

Isa mati disalib juga dibantah oleh Al Quran. Diterangkan jika bukan Isa yang mati disalib karena diangkat oleh Allah subhanahu wataala tetapi yang disalib adalah orang lain yang menyerupai Isa alaihisalam.

Nama orang yang diserupakan dengan Isa alaihisalam adalah Yudas. Yudas merupakan murid Isa alaihisalam yang menjual imannya dengan beberapa keping emas.

Walaupun demikian, Ustadz Abdul Somad tetap menghimbau kepada umat muslim untuk tetap bersosialisasi dan berbuat baik kepada saudara Nasrani, karena jika berurusan dengan masalah aqidah maka lakum diinukum waliya diin.

Itulah 3 Alasan atau larangan mengapa tidak boleh mengucapkan selamat hari natal. Ayo kita tetap jalin ikatan persaudaraan yang baik kepada umat muslim maupun umat non-muslim.

Post a Comment

Mari berdiskusi dengan sopan di situs Milisinian

Lebih baru Lebih lama