Ada banyak alasan mengapa kita harus bersikap jujur dalam setiap tindakan kita. Memang, berlaku jujur bisa saja berat dan juga bisa saja mudah untuk dilakukan.

Namun, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu jujur. Karena dengan mengetahui arti kata jujur, maka kita akan lebih mudah memahami alasan kita harus bersikap jujur dalam kehidupan ini.

Berbuat jujur
Jujur dalam keadaan apapun

Apa Itu Sifat Jujur?

Sifat merupakan suatu anugerah yang melekat pada setiap individu sehingga membuat individu tersebut bisa melakukan sesuatu tanpa perlu berpikir atau dengan kata lain dilakukan secara spontan.

Sedangkan jujur itu merupakan berbuatan yang dilakukan dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kenyataan, baik dilakukan dengan perkataan maupun dilakukan dengan perbuatan atau tindakan.

Dari dua hal tersebut dapat kita pahami bahwa sifat jujur adalah suatu anugerah dari Allah yang membuat seseorang bisa berbuat dengan spontan untuk berkata dan berbuat sesuai dengan apa yang terjadi atau yang sebenarnya.

Mengapa Kita Harus Selalu Bersikap Jujur?

Alasan utama kita harus jujur adalah karena jujur adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. Artinya apa? Bahwa dalam agama kita, agama Islam jujur sangat dijunjung tinggi.

Implikasinya dalam kehidupan adalah orang yang selalu berbuat jujur akan disukai dan disenangi oleh orang lain.

Dengan bersikap jujur juga akan menghindarkan kita dari sifat munafik, karena salah satu dari 3 tanda orang munafik adalah pendusta.

Hadist tentang Anjuran untuk Selalu Bersikap Jujur

Ada sebuah hadits riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Masud yang menjadi dasar untuk kita selalu berbuat dan bersikap jujur, utamanya dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut haditsnya :

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Artinya: Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’ [HR. Bukhari dan Muslim].

Jelas dalam hadits tersebut, kita dianjurkan untuk berbuat jujur karena jujur akan membawa pelakunya ke dalam surganya Allah Subhanahu Wataala. Dan sebaliknya, pelaku pendusta akan mengantarkannya ke dalam Nerakanya Allah Subhanahu Wataala.

Oleh karena itu, tidak rugi seseorang berbuat dan bersikap jujur dalam kehidupannya karena jujur akan membawa pelakunya kepada Surganya Allah Subhanahu Wataala. Jangan lupa juga bahwa jujur selalu melekat pada diri nabi kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Post a Comment

Mari berdiskusi dengan sopan di situs Milisinian

Lebih baru Lebih lama